Visi dan Misi
Visi :
Menjadi wadah para pakar dan pegiat Ekonomi Islam Indonesia di United Kingdom yang memiliki komitmen dalam mengembangkan dan menerapkan Ekonomi Syariah di Indonesia dalam budaya pemikiran yang multidisipliner
Misi :
Memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah baik pemikiran konstruktif maupun aksi riil dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang berkeadilan
Menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas di bidang ekonomi dan keuangan Islam melalui lembaga pendidikan dan kegiatan pelatihan
Membangun sinergi antara lembaga keuangan syariah, lembaga pendidikan dan pemerintah dalam membumikan ekonomi syariah di Indonesia
Membangun jaringan dengan lembaga-lembaga Internasional, baik lembaga keuangan, riset maupun organisasi Investor Internasional
Memajukan Ekonomi Islam melalui pengkajian dan penelitian terhadap berbagai potensi kreatif untuk pengembangan dan pelaksanaan Ekonomi Islam, baik Nasional maupun Internasional
Dewan Penasihat IAEI UK
Profesor Dian Masyita
Prof. Dian Masyita, Ph.D. adalah seorang pakar dengan keahlian kuat pada keuangan dan perbankan Islam. Beliau meraih gelar Sarjana dalam Manajemen Keuangan dari Universitas Padjadjaran, gelar Magister Teknik dari Institut Teknologi Bandung, dan gelar Doktor dari University of Durham, Inggris. Beliau pernah menjadi anggota divisi Litbang di Badan Wakaf Indonesia dan telah menulis untuk berbagai publikasi, mempresentasikan makalah di berbagai konferensi bergengsi, dan menerbitkan makalah. Pada tahun 2020, Ia dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh dalam bisnis dan keuangan Islamdunia oleh Cambridge IFA. Prof. Masyita merupakan akademisi pertama di Indonesia yang diangkat menjadi guru besar bidang keuangan dan perbankan syariah. Saat ini beliau menjabat Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Internasional Indonesia.
Profesor Habib Ahmed
Sebelum bergabung dengan Universitas Durham sebagai Kepala Sharjah, Profesor Habib Ahmed adalah Manajer dalam Penelitian dan Pengembangan, Grup Pengembangan Perbankan Islam, Bank Komersial Nasional (NCB), Kerajaan Arab Saudi. Beliau juga pernah bekerja di Islamic Research & Training Institute of the Islamic Development Bank Group, Arab Saudi dan mengajar di University of Connecticut, AS, National University of Singapore, dan University of Bahrain. Beliau pernah menjadi anggota IFSB yang bertanggung jawab antara lain menetapkan standar dan pedoman bagi bank dan lembaga keuangan Islam. Beliau dianugerahi IsDB Prize for Impactful Achievement in Islamic Economics (First Prize) pada tahun 2022 atas kontribusinya terhadap penelitian di bidang ekonomi dan keuangan Islam. Selain itu, Prof. Ahmed ditunjuk sebagai Fellow (Honorary) di Cambridge Judge Business School, Universitas Cambridge pada Mei 2023.
Profesor Mehmet Asutay
Profesor Mehmet Asutay, seorang ekonom Islam terkemuka di dunia, memiliki latar belakang akademis yang beragam, termasuk gelar BA di bidang Keuangan Publik dari Universitas Istanbul, gelar MSc di bidang Keuangan Publik, serta gelar Ph.D. dalam Ekonomi Politik. Beliau telah mengajar dan membimbing penelitian tentang Ekonomi Politik Islam, Ekonomi Akhlak Islam, Perbankan Islam, Keuangan dan Manajemen, dan Ekonomi Politik Pembangunan di Timur Tengah, termasuk di dalamnya membimbing banyak tokoh ekonomi dan keluangan Islam di Indonesia. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Pusat Ekonomi dan Keuangan Islam Durham. Selain itu, beliau adalah Pemimpin Redaksi American Journal of Islamic and Society, Pemimpin Redaksi Review of Islamic Economics, dan Dewan Editorial International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management serta Borsa Istanbul Review. Beliau juga adalah anggota dewan IAIE (Asosiasi Internasional untuk Ekonomi Islam).
Profesor Mahfud Solihin
Prof. Mahfud Sholihin adalah guru besar penuh di Jurusan Akuntansi Universitas Gadjah Mada. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada dan Magister Akuntansi dari University of Western Australia. Pada tahun 2009, beliau menyelesaikan program doktornya di Universitas Bradford. Minat penelitiannya meliputi Akuntansi Manajemen, Akuntansi Islam, dan Etika Profesi Bisnis dan Akuntansi. Karya-karyanya telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi antara lain Accounting and Business Research, British Accounting Review, Financial Accountability and Management, Asian Review of Accounting, Journal of Islamic Accounting and Business Research, Journal of Management, Spirituality and Religion, Education and Information Technologies, International Journal of Management Education, International Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, and Social Responsibility Journal.
Profesor Murniati Mukhlisin
Profesor Murniati Mukhlisin adalah pendiri Sakinah Finance dan Rektor Universitas Tazkia. Beliau meraih gelar sarjana di bidang akuntansi syariah dari International Islamic University of Malaysia, magister dari Universitas Indonesia, dan doktoral University of Glasgow, Inggris. Beliau dianugerahi beasiswa terkemuka untuk mendukung studinya. Beliau memiliki pengalaman kerja di bidang perbankan, jasa keuangan dan IT di Unibank - Jakarta, Ernst & Young - Kuala Lumpur, dan ANSI Berhad - Selangor, Malaysia. Prof. Murniati kemudian memulai karirnya sebagai dosen Akuntansi dan Keuangan Syariah pada tahun 2002 dan saat ini beliau telah bersertifikasi Akuntansi Syariah. Beliau menjadi Staf Afiliasi di University of Glasgow setelah menyelesaikan gelar PhD pada tahun 2014 dan kemudian bergabung dengan Essex Business School, University of Essex, Inggris dari tahun 2015 hingga 2017.
Saat ini Murniati adalah seorang profesor di bidang Akuntansi Syariah, Universitas Tazkia, Bogor, Indonesia. Beliau adalah ketua tim untuk Kompartemen Akuntansi Syariah - Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), dan konsultan untuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Beliau juga ditunjuk sebagai Pakar Syariah di BRI Corporate University, Anggota Pakar Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI), Anggota Dewan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), dan Penasihat Asosiasi FinTech Syariah Indonesia (AFSI).
Asst. Prof. Wahyu Jatmiko
Dr Wahyu Jatmiko adalah Dosen Perbankan dan Keuangan di Southampton Business School, University of Southampton, Inggris. Beliau juga aktif sebagai peneliti senior di Pusat Ekonomi dan Bisnis Islam (PEBS), Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia (FEB UI). Wahyu meraih gelar Doktor (PhD) dan Magister (MSc) di bidang Keuangan Islam dari Durham University Business School, Inggris. Sedangkan gelar Sarjana Ekonomi didapatkan dari FEB UI. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah di Inggris Raya (MES UK) 2019-2021 dan Sekretaris Eksekutif Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) 2021-2023. Karya-karya ilmiah Wahyu dalam bidang perbankan dan keuangan Islam berkelanjutan telah dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi seperti British Journal of Management, Journal of International Financial Markets, Institutions & Money, dan Review of Quantitative Finance and Accounting.
Profil Lengkap
Dewan Keilmuan IAEI UK
Nuha Qonita
Kepala Dewan Kelimuan - Kepala Riset Pembangunan Komunitas Islam
Nuha Qonita (@nuhaqonita) adalah mahasiswa PhD di University of Exeter Business School. Sebelumnya Nuha menempuh pendidikan Master di Islamic Finance Durham University dan Syariah Islamiyyah di Al Azhar University Kairo. Nuha juga memiliki pengalaman bekerja di lembaga pemerintah hingga industri perbankan syariah. Setelah fokus di bidang Hukum Ekonomi Syariah, minat studi Nuha saat ini berfokus pada bidang pembangunan berkelanjutan melalui community-based resilience atau ketahanan komunitas, termasuk didalamnya ekonomi Pesantren dan ketahanan desa.
Fahmi Yunus
Dewan Kelimuan - Kepala Riset Keuangan Sosial dan Hibrida Syariah
Fahmi Yunus (@fahmiyunus) memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam dunia komunikasi, media, upaya perdamaian, dan kerjasama strategis sebagai aktivis, NGO founder, trainer, dosen, dan peneliti. Fahmi juga menghasilkan studi lintas sektoral yang berwawasan ke depan dalam konteks pembangunan ekonomi komunitas, social-enterprise, mitigasi risiko bencana, resolusi konflik, dan komunikasi. Saat ini, Fahmi adalah seorang peneliti doktoral (PhD) di Sheffield University Management School, UK. Riset Fahmi berfokus pada area kewirausahaan sosial, wirausaha pedesaan dan tradisional, pembangunan pasca bencana, serta modal sosial (social capital).
Fauziah Rizki Yuniarti
Dewan Kelimuan - Kepala Riset Ekonomi dan Keuangan Syariah Berkelanjutan
Fauziah (@ujifauziah) adalah seorang peneliti, pembicara aktif, penulis, dan pengajar tentang ekonomi dan keuangan Syariah dengan pengalaman 10+ tahun. Fauziah telah menerbitkan 8 artikel op-ed di koran (contoh: Republika dan The Jakarta Post) dan 15+ proyek penelitian dengan topik terkait nexus antara keuangan Syariah dan keuangan berkelanjutan (dengan pemerintah (Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), dll) dan swasta (The Nature Conservancy (TNC), Open Society Foundations (OSF), dll). Fauziah telah mempresentasikan 4 makalah akademik di konferensi internasional bergengsi yang diadakan di UC Berkeley (Amerika), UC Bernard Lyon (Perancis), Durham University (Inggris), dan Bank Negara Malaysia (Malaysia). Fauziah juga mendapatkan research grant dari Bank Indonesia dan OJK.
Fauziah memiliki brand equity yang kuat di media untuk topik ekonomi dan keuangan Syariah. Fauziah telah memberikan opini dalam 200+ artikel berita di media outlet yang kredibel (seperti Kompas, Republika, Bisnis Indonesia, Media Indonesia, Asiamoney, CNN Indonesia, CNBC Indonesia, dll).
Fauziah adalah mahasiswa doktoral di bidang Financial Geography of Sustainable Finance di Durham University (Inggris), mendapat gelar S2 Islamic Finance dari Durham University, Inggris di tahun 2015, serta gelas S1 Akuntansi dari Universitas Indonesia di tahun 2011.
Yunice Karina Tumewang
Dewan Kelimuan - Kepala Riset Keuangan Komersial Syariah
Yunice Karina Tumewang (@yunicekarina) adalah seorang peneliti doktoral di Southampton Business School, University of Southampton, UK. Riset Yunice berfokus pada 'sustainable reporting', terutama berkaitan dengan 'task force on climate-related financial disclosures. Selain itu, Yunice juga memiliki minat riset pada keuangan dan akuntansi syariah. Yunice memperoleh gelar MSc in Islamic Finance dari Durham University pada tahun 2017. Sejak itu, Yunice memulai kariernya sebagai dosen di Program Akuntansi, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.
Nita Yalina
Dewan Kelimuan - Kepala Riset Inovasi dan Kewirausahaan Islam
Nita Yalina (@tayalin) memulai karir sebagai praktisi IT pada tahun 2009 di sebuah startup, seraya menjadi dosen tidak tetap di salah satu universitas ternama di Surabaya. Pada tahun 2014, Nita kemudian memutuskan mengabdikan diri sepenuhnya sebagai akademisi di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. Selain itu, Nita juga berperan aktif sebagai koordinator pengembang program di Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data, UIN Surabaya. Saat ini, Nita Yalina adalah PhD Candidate di Leeds University Business School, University of Leeds, United Kingdom dengan topik riset terkait keberagaman gender dalam tim dan dampaknya terhadap performa inovasi dalam sebuah usaha baru berbasis teknologi. Di Leeds, kota di mana Nita tinggal saat ini, juga aktif bersama Komunitas Keluarga Islam Britania Raya (KIBAR) mendirikan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) untuk anak-anak Indonesia yang tinggal di Kota Leeds. Nita memiliki kepedulian yang tinggi terhadap isu-isu keislaman terutama kaitannya dengan integrasi Islam dengan sains dan teknologi. Dalam keorganisasian IAEI UK, Nita diamanahkan sebagai Kepala Riset Inovasi dan Kewirausahaan Islam (Centre of Islamic Entrepreneurship and Innovation).
Sabiq Musthafa
Dewan Kelimuan - Kepala Riset Filosofi dan Pemikiran Ekonomi Islam
Sabiq Musthafa (@5abiq) adalah peminat Kajian Timur Tengah dan Islam. Pengajar di Prodi Bahasa dan Kebudayaan Arab Universitas Al-Azhar Indonesia ini sedang menemani istrinya yang sedang menempuh studi doktoral di University of Exeter, kampus yang sama tempat Sabiq mendapatkan gelar S2 program Middle East and Islamic Studies pada 2017. Saat ini, ia sedang mempersiapkan diri untuk studi S3 sembari bekerja paruh-waktu.
Mohammad Kamiluddin
Dewan Kelimuan - Kepala Riset Produktivitas dan Etos Kerja Islam
Mohammad Kamiluddin (@mohammadkamiluddin) adalah seorang pendidik yang sangat antusias dalam bidang training, organisasi, dan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Dia memperoleh gelar Sarjana dari Teknik Metalurgi dan Material di Universitas Indonesia (UI) dan Master's degree dari King Saud University di Riyadh, Arab Saudi. Dia sangat aktif di berbagai kegiatan keorganisasian baik sebagai staf maupun sebagai leader. Di antara kegiatan organisasinya adalah Kesekretariatan di BEM UI, Ketua Ikatan Pelajar Indonesia di Riyadh (PPI) Arab Saudi, Ketua Ikatan Alumni Rumah Kepemimpinan, dan Wakil Ketua Almamater Center Ikatan Alumni Universitas Indonesia. Kamil juga mempunyai pengalaman bekerja di lembaga pemerintah, yaitu Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari tahun 2013 hingga 2022. Selama 9 tahun bekerja di LPDP, dia dipercaya menjadi Person in Charge (PIC) Persiapan Keberangkatan LPDP pada 2013 – 2019 dan menjadi Tim Pengelolaan Alumni dan Talenta LPDP pada 2019 - 2022. Saat ini, dia sedang berada di Glasgow, Skotlandia dengan tetap aktif di berbagai kegiatan dalam dan di luar negeri, di antaranya di KIBAR, IAEI, dan onboarding sebagai Associate Facilitator Corporate Innovation Asia (CIAS).
Dewan Eksekutif IAEI UK
Muhamad Rizky Rizaldy
Ketua
Muhamad Rizky Rizaldy (@mr_rizaldy) atau biasa dipanggil Rizaldy merupakan seorang usahawan, aktivis, dan peneliti dalam bidang bisnis dan keuangan Islam. Saat ini Rizaldy sedang menempuh studi doktoral di University of Sheffield, Inggris, dengan penelitian utama dalam bidang kepemimpinan hibrida Islam. Sebelumnya Rizaldy meraih gelar MSc dalam Islamic Finance and Management dari Durham University Business School, Inggris. Bersama rekan, Rizaldy memimpin dan mengelola beberapa UMKM dan lembaga keuangan mikro dalam prinsip dan semangat Islam. Dalam bidang akademis, Rizaldy mengajar dan melakukan publikasi utamanya dalam bidang investasi Islam. Rizaldy juga kerap menyampaikan pemikirannya dalam ekonomi Islam di beberapa universitas dan forum ilmiah di Indonesia. Rizaldy juga pernah meraih penghargaan penelitian terbaik pada FREKS maupun AIFC oleh OJK dan Kementerian Keuangan.
Vita Arumsari
Sekretaris Umum
Vita Arumsari (@arumsarivita) merupakan peneliti dan pengajar pada bidang keuangan syariah yang menitikberatkan pada isu-isu sosial yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, khususnya ketidaksetaraan. Dalam beberapa kesempatan, Vita menuangkan pemikirannya dalam bentuk opini pada media massa nasional maupun internasional seperti The Jakarta Post dan The World of Financial Review dan paper yang diterima pada beberapa konferensi internasional serta mendapat penghargaan “best paper” di AIFC. Saat ini Vita berada di Durham University, Inggris tengah mengembangkan penelitiannya dengan fokus pada keuangan syariah. She hopes she can touch many lives with the bits that she does.
Miftakhul Janah
Bendahara Umum
Miftakhul Janah atau biasa dipanggil Miftah saat ini sedang menempuh pendidikan di University of Sheffield pada program magister Accounting, Governance, and Financial Management. Ketertarikannya pada riset dimulai saat menempuh pendidikan S1 di Universitas Jenderal Soedirman dengan aktif terlibat sebagai salah satu peneliti di Riset Inovatif dan Produktif (RISPRO) yang didanai oleh LPDP. Adapun riset tersebut berfokus pada usaha peningkatan kemandirian masyarakat desa daerah pesisir selatan Jawa Tengah melalui peran BUMDesa berbasis BMT. Bergabungnya miftah di IAEI UK adalah salah satu ikhtiar untuk mewujudkan apa yang telah dimulai sebelumnya dengan menimba ilmu ekonomi islam dan berkolaborasi dengan para ahli ekonomi islam di IAEI UK. Hal ini sejalan dengan mimpi Miftah untuk membentuk model tata kelola koperasi nelayan berbasis ekonomi islam yang mampu meningkatkan kesejahteraan nelayan.
Muhammad Akbar Fadzkurrahman Annahl
Kepala Bidang Eksternal
Muhammad Akbar Fadzkurrahman Annahl, biasa dipanggil Akbar, adalah seorang pembelajar sepanjang hayat dari Bontang, Kalimantan Timur. Ia menempuh pendidikan sarjana ekonomi bidang akuntansi di Universitas Gadjah Mada, pendidikan magister keuangan dan manajamen syariah di University of Durham, dan sedang menempuh pendidikan doktoral akuntansi di University of Sheffield. Akbar memiliki pengalaman praktik di bidang akuntansi biaya dan manajemen, serta beberapa penelitian terkait dengan energi atau pembangkit. Minat penelitiannya berkaitan dengan akuntansi syariah, lembaga sosial Islam, keterlanjutan, dan sistem informasi akuntansi, dengan pengalaman publikasi pada Journal of Islamic Monetary Economics and Finance dan buku dengan judul Meneropong BUMN: kasus-kasus etika bisnis dan akuntansi.
Sarimin
Kepala Bidang Internal
Sarimin (inisial @rie) merupakan seorang ayah yang berkecimpung di bidang kebijakan publik khususnya terkait keuangan negara dan daerah. Suka menulis tapi non akademis untuk menyajikan informasi populis bagi masyarakat yang baru belajar bersikap kritis. Tertarik dengan ekonomi Islam sebagai bagian dari upaya mengembangkan peran kemanusiaan berlandaskan ilahiah. Suka meng-eksplore keragaman wilayah, budaya, norma hingga fatwa yang berbeda karena ada pepatah “masuk surga lebih asyik kalo rame-rame”. Bergabung dengan IAEI-UK karena ingin terlibat dalam pengembangan ekonomi bercorak blessing value karena sadar bahwa salah satu kekuatan pembangun sekaligus perusak peradaban manusia adalah “Uang” (Superman aja ga punya kekuatan itu).
Vinda Lusianah
Kepala Manajemen Program
Vinda Lusianah (@vyndalusia) atau biasa disapa dengan Vinda, adalah seorang praktisi perbankan syariah. Berawal menjadi bagian dari Muamalat Officer Development Program, Vinda melanjutkan pengalaman selama kurang lebih 9 tahun di bank Muamalat Indonesia dan menempatkan Vinda terakhir di posisi Assistant Vice President sebagai Head of Sales Culture Optimization. Dengan background Sarjana Ekonomi Islam Universitas Airlangga, dan bekal pengalaman organisasi sebagai Ketua organisasi level fakultas dan Universitas, serta aktif pada organisasi Gerakan Literasi Syariah dan Association of Sharia Economics Studies (AcSES) ketika di kampus, Vinda berkomitmen terus berkarir dan turut berperan aktif membesarkan Ekonomi Syariah khususnya institusi keuangan syariah dari sisi teoritis maupun praktisnya. Selama tinggal di Glasgow dan bergabung dengan IAEI UK, Vinda juga aktif menjadi bagian dari KIBAR Glasgow. Vinda berharap bisa tetap memberikan kontribusi untuk perkembangan Islam, khususnya Ekonomi Syariah baik di Indonesia maupun global dengan terus berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas personal dan profesionalnya.
Zakiyah R. Siregar
Manajemen Program
Zakiyah Ramadhanty Siregar, atau akrab disapa Danti (@dantisrg) saat ini baru saja menyelesaikan studi magister jurusan Health Services Management dari University Glasgow. Sebelumnya ia berkarir di bidang manajemen pelayanan kesehatan di salah satu rumah sakit swasta di Sumatera Utara. Dengan dengan latar belakang sarjana Ekonomi Islam dari Universitas Islam Indonesia (UII), Danti sangat dekat dengan dunia teoritis dan praktis Ekonomi Islam. Semasa studi di Yogyakarta, Danti aktif dalam penelitian di bidang Ekonomi Islam khususnya dalam lingkup manajemen bisnis Islam dan industri halal. Selain itu, ia juga pernah tergabung dalam kepengurusan Himpunan Mahasiswa Ekonomi Islam Fakultas Ilmu Agama Islam UII dan Forum Silaturahmi dan Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).
Ibarat kembali ke “rumah”, Danti bergabung bersama IAEI UK, dengan harapan dapat berperan aktif dalam mengembangkan dan membumikan ekonomi Islam di Indonesia, khususnya dalam tataran praktis. Saat ini, ia sedang mencoba mendalami dan mempelajari lebih jauh keterkaitan antara dua rumpun ilmu pengetahuan yang telah ia tekuni, yaitu ekonomi Islam dan manajemen pelayanan kesehatan untuk kemudian dapat diaplikasikan dalam dunia profesional.
Happy Febrina Hariyani
Manajemen Program
Happy Febrina Hariyani (@happyfebrin), akrab disapa Happy, saat ini sedang menempuh pendidikan doktoral di Centre for Financial and Corporate Integrity, Coventry University, dengan fokus riset pada Islamic Green Finance. Selain sebagai peneliti, Happy juga berprofesi sebagai dosen di Program Studi Ekonomi Pembangunan, Universitas Muhammadiyah Malang. Ketertarikannya dalam bidang keuangan hijau berbasis Islam telah mendorongnya untuk mendalami berbagai aspek green finance, sustainable development, serta peran instrumen keuangan Islam dalam mitigasi perubahan iklim. Salah satu inisiatifnya adalah mengembangkan Islamic Green Finance Index (IGFI). Selain itu, bergabungnya Happy di IAEI-UK, menjadi sebuah jalan untuk membangun jaringan akademik dan profesional dan juga sebagai wadah untuk bertukar inspirasi, aspirasi dan memperluas networking di bidang ekonomi dan keuangan Islam.
Muhammad Yusuf Ridwan
Manajemen Program
Muhammad Yusuf Ridwan (@muhyusufridwan) yang akrab disapa Ridwan adalah lulusan program MSc Accounting dari The University of Manchester pada tahun 2024. Saat ini, Ridwan bekerja sebagai konsultan di PwC Indonesia. Ridwan memiliki ketertarikan pada riset terkait sustainability reporting, auditing, social accounting, dan Islamic Social Finance. Pada saat studi S1, Ridwan menulis skripsi tentang implementasi standar akuntansi wakaf dan turut berkontribusi dalam merintis Sistem Akuntansi Wakaf Uang-Tunai (SAWUT) yang dikembangkan oleh UGM. Pada saat studi master, Ridwan menulis tesis mengenai akuntabilitas NGO dan charity di negara berkembang yang memiliki konteks berbeda dibandingkan negara maju. Dengan berbekal pengalaman auditor dan konsultan serta eksposur sustainability saat kuliah master, Ridwan menggeluti riset di bidang sustainability assurance. Ridwan pernah aktif sebagai Wakil Bendahara PPI-UK dan Sekretaris Jenderal Divisi Kaderisasi FoSSEI Nasional.
Armensyah Lubis
Manajemen Program
Akrab disapa Armen (@armenloebis), menempuh pendidikan di negeri Ratu Elizabeth, tepatnya di Queen Mary, University of London (QMUL) dengan fokus di bidang finance. Selama menempuh pendidikan, Armen cukup intens melakukan eksplorasi tentang sustainable finance dan Islamic finance dengan mengacu pada praktik keuangan syariah di United Kingdom yang sering disebut sebagai kiblatnya perkembangan keuangan syariah khususnya di negara-negara barat. Sebagai orang memiliki ketertarikan dan minat pada Islamic Finance, Armen kemudian memutuskan untuk bergabung dengan IAEI-UK sebagai wadah untuk menumbuh kembangkan gagasan-gagasan secara profesional lewat budaya intelektual.
Indah Permata Suryani
Kepala Media dan Keterlibatan Publik
“The future belongs to those who believe in the beauty of their dreams”, quote Eleanor Roosevelt ini bisa sedikit menggambarkan Indah Permata Suryani (@indaahsuryani) sebagai seorang pemimpi yang berusaha mewujudkan mimpinya menjadi kenyataan. Perempuan asal Sumatera Barat ini menghabiskan masa kecilnya di Lubuk Basung, Kab. Agam dan melanjutkan studi S1 Jurusan Akuntansi International Program Universitas Andalas. Tahun 2010 Indah mewakili Sumatera Barat dalam program Australia Indonesia Youth Exchange Program. Beliau memiliki pengalaman kerja dan perjalanan hidup yang berawal dari mimpi , 2011-2013 Indah bergabung menjadi Pramugari Haji Garuda Indonesia, kemudian melanjutkan studi S2 dengan beasiswa LPDP 2016 di University of Birmingham MSc International Accounting and Finance, 2018 Indah mengawali kariernya sebagai Dosen Tetap Universitas Andalas Departemen Akuntansi, diamanahkan sebagai Kepala Program Studi International Accounting tahun 2023, sebelum akhirnya berangkat melanjutkan studi PhD di Coventry University dengan beasiswa BPI LPDP pada bulan September, focus riset Access to Finance, saat ini Indah menetap di Coventry ditemani suami dan 3 buah hati tercinta.)
Zemy Prabowo
Media dan Keterlibatan Publik
Zemy Prabowo (@zemyprabowo) bekerja di Kementerian Keuangan tepatnya di Direktorat Kerja Sama Internasional Kepabeanan dan Cukai. Pria kelahiran Kalimantan ini memiliki kesempatan mengikuti negosiasi internasional terutama yang melibatkan Indonesia dan negara mitra Uni Eropa, Mercosur (Amerika Selatan) dan Uni Ekonomi Eurasia sebelum akhirnya memperdalam ilmu perdagangan internasionalnya di University of Warwick. Di samping itu, Zemy Bersama rekannya di Pontianak mendirikan Khatulistiwa Berbagi, prasekolah gratis di Pontianak untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu. Filosofi hidupnya adalah pentingnya berbagi dan membuat perbedaan positif, khususnya untuk pendidikan anak-anak yang membutuhkan. Kini dengan pengalaman dibidang pendidikan, dia aktif berbagi motivasi melalui media sosialnya di Tiktok dan Instagram.
Imam Faqih Utomo Aji
Media dan Keterlibatan Publik
Imam Faqih Utomo Aji (@imamfqih) adalah seorang mahasiswa program magister di University of Dundee Business School yang mengambil fokus di bidang Islamic Finance. Imam merupakan pelajar yang sangat tertarik pada research penelitian di bidang ekonomi bisnis dan entrepreneurship. Latar belakangnya sebagai seorang santri ini telah menumbuhkan minatnya untuk mempelajari keuangan dan ekonomi Islam secara mendalam. Ketertarikannya terhadap studi ini pun dimulai semenjak ia menempuh program studi sarjana jurusan Syariah Islam di Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir. Imam berharap dan yakin dapat berkontribusi secara nyata dalam dunia akademik untuk meningkatkan literasi dan kesadaran masyarakat Indonesia mengenai keuangan Islam. Selain itu, ia juga ingin berperan dalam praktik keuangan Islam agar nilai, norma, etika, dan syariat Islam dapat diterapkan secara kaffah.
Muhammad Fariz
Kepala Manajemen Relasi dan Jejaring
Muhammad Fariz (@farizr25) merupakan mahasiswa doktoral di University of Leeds jurusan Manajemen, dengan topik riset family business. Fariz juga merupakan dosen di Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya, dia pernah bekerja di Bank Mandiri selama empat tahun. Fariz memiliki harapan agar edukasi mengenai keuangan atau ekonomi syariah di Indonesia semakin masif agar masyarakat lebih aware mengenai isu-isu misalnya mengenai riba, gharar, dan lain-lain.
Chairunnisa
Manajemen Relasi dan Jejaring
Chairunnisa (@Chairunnisa_lahaji) adalah praktisi ekonomi & bisnis islam yang telah mendedikasikan 6 tahun karirnya untuk pengembangan bisnis di lingkungan pesantren. Di pesantren Darul Khair Masing, Sulawesi Tengah tempatnya mengabdi, Nisa diberi amanah sebagai Managing Director Badan Usaha Milik Pesantren (BUMTREN) dan bertanggung jawab mengelola 9 unit bisnis pesantren tersebut. Ketertarikannya dalam bidang bisnis islam dimulai sejak ia menempuh S1 di jurusan Ekonomi Syariah di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengalamannya sebagai praktisi kemudian mendorongnya untuk melanjutkan studi di University of Sussex program Master of Business Administration. Ketertarikan Nisa dalam bidang akademik juga berkontribusi besar terhadap minat riset yang ia kembangkan saat ini yaitu di bidang Islamic Business & Leadership, terutama yang berkaitan dengan Sustainable Practice dan Gender Equality.
Nuraini Yuwanita Wakan
Manajemen Relasi dan Jejaring
Nuraini Yuwanita Wakan (@nitawakan) merupakan mahasiswi Master of Finance di University of Cambridge dengan fokus di bidang circular economy dan sustainable finance. Nita memiliki pengalaman selama 6 tahun di global management consulting firms, EY Parthenon dan Accenture. Nita mendirikan sebuah NGO di bidang edukasi dan financial inclusion, Youth Finance Indonesia pada tahun 2013. Nita memiliki ketertarikan yang besar di bidang keuangan islam dengan mengambil sertifikasi Islamic Financial Planner dan Islamic Finance Qualification dari Chartered Institute for Securities and Investment UK. Nita percaya bahwa ekonomi islam adalah salah satu bentuk rahmatan lil alamin.
Muhammad Rizky Radhianityawan
Manajemen Relasi dan Jejaring
Muhammad Rizky Radhianityawan (Ian) adalah seorang profesional dengan latar belakang pendidikan di bidang Islamic Finance dan Corporate Policy. Ian memiliki pengalaman 2 tahun di bidang management consulting dan corporate finance, proyek yang pernah ia lakukan antara lain adalah financial modelling, feasibility study, accounting advisory, rancangan kerja & anggaran perusahaan (RKAP), maupun special purpose audit. Penelitian terakhir yang ia lakukan di program MSc of finance di university of Manchester menjawab hubungan antara pembentukan trade union dan dampaknya terhadap corporate cash policy di Amerika Serikat. Sebelumnya, pada program Bisnis Islam di Universitas Indonesia, ia meneliti mengenai komparasi eksistensi herding behaviour pada indeks konvensional dan syariah pada pasar modal Indonesia, serta dampaknya terhadap volatilitas harga. Saat ini, fokus yang ia tekuni adalah bidang equity research, capital market, sustainable finance, dan corporate policy.
Wahyu Saripudin
Kepala Divisi Manajemen Kajian dan Pengembangan
Wahyu Saripudin (@wahyusaripudin) merupakan bagian dari Departemen Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada. Saat ini, Wahyu sedang menempuh pendidikan doktoralnya di University of Exeter. Bisnis dan manajemen Islam adalah bidang keahliannya. Saat ini, fokus riset Wahyu adalah mengenai kewirausahaan dari sudut pandang Islam.
Selain perannya dalam penelitian akademik, Wahyu aktif sebagai pengajar di Pondok Pesantren Takwinul Muballighin Yogyakarta, Indonesia. Pengalamannya dari kehidupan pesantren dan keterlibatannya dalam dunia akademisi terus memotivasinya untuk mendalami berbagai fenomena. Penelitian-penelitian yang dikembangkannya menelusuri implikasi prinsip-prinsip Islam terhadap kewirausahaan dan kegiatan bisnis.
Adi Rahmannur Ibnu
Manajemen Kajian dan Pengembangan
Adi Rahmannur Ibnu (@adi_rahman10) adalah mahasiswa doktoral di College of Arts and Law, University of Birmingham dengan riset yang berkaitan dengan central bank independence di negara berkembang. Adi juga seorang dosen di Fakultas Agama Islam dan Pendidikan Guru di Unversitas Djuanda, Bogor. Selain aktivitas belajar dan mengajar, ia juga aktiv di kegiatan komunitas Muslim Indonesia di Birmingham (Takbir Birmingham). Ketertarikan di bidang ekonomi Islam dimulai saat masih menjadi mahasiswa S1 dengan aktif di Forum Studi Ekonomi Islam (FoSEI) dan Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam (FoSSEI).
Kemala Putri Ayunda
Manajemen Kajian dan Pengembangan
Kemala Putri Ayunda (@kemalaayunda1), atau biasa disapa dengan panggilan Lala, saat ini sedang menempuh studi di program magister Accounting, Governance and Financial Management di University of Sheffield, UK. Lala merupakan gadis berdarah Minang dan sebelumnya menamatkan studi S1 di Universitas Andalas. Saat duduk di bangku sarjana, Lala pernah menjadi delegasi Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) ASEAN-India dari Kemenpora RI dan juga aktif dalam organisasi kemahasiswaan di antaranya BEM KM Unand dan Lembaga Kajian Ekonomi Islam (LKEI) FEB Unand. Sejak S1, Lala pernah mendapatkan beasiswa fully funded dari PT Paiton Energy dan saat ini juga menerima beasiswa S2 angkatan pertama dari Beasiswa Indonesia Maju, Kemendikbud. Lala memiliki ketertarikan dalam isu Corporate Governance dan Sustainability di lembaga keuangan Islam. Lala berharap ke depannya penerapan Corporate Governance di institusi/organisasi keuangan Islam dengan pendekatan nilai-nilai Islam bisa menjadi role model bagi penerapan Corporate Governance yang efektif di berbagai dunia saat ini yang membawa maslahat tidak hanya bagi Islam tapi juga rahmat bagi seluruh manusia dan alam. Jika ada yang ingin berkomunikasi dengan Lala lebih lanjut, dia sangat welcome untuk sharing and berteman di media sosialnya.
Astrid Fionna Harningtyas
Manajemen Kajian dan Pengembangan
Astrid Fionna Harningtyas bekerja sebagai ekonom senior di Bank Indonesia (BI), dengan pengalaman di bidang stabilitas keuangan, kebijakan makroprudensial, kerjasama internasional, dan keuangan Islam. Saat ini, ia menempuh studi PhD Islamic Finance di Durham University, UK, dengan fokus penelitiannya nexus antara keuangan Islam dan risiko iklim, mencakup pengembangan kerangka konseptual, asesmen risiko, dan implikasi kebijakan, di bawah bimbingan Prof. Mehmet Asutay. Sebelumnya, Astrid meraih gelar MSc in Islamic Finance dari Durham University dan Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Universitas Indonesia.
Dalam karirnya, ia terlibat dalam berbagai program strategis nasional dan internasional, termasuk sebagai bagian dari tim substansi financial regulation pada G20 Presidensi Indonesia di tahun 2022, serta asesmen internasional seperti IMF/World Bank Financial Sector Assessment Program (FSAP) dan Financial Stability Board (FSB) Country Peer Review untuk Indonesia. Astrid juga berkontribusi dalam penyusunan materi Zakat Core Principles, serta penyiapan materi substansi diskusi BI di berbagai forum internasional stabilitas keuangan seperti G20, FSB, Basel Committee on Banking Supervision (BCBS), EMEAP, dan ASEAN Working Committee on Banking Integration Framework (ABIF). Astrid merupakan salah satu penerima International Women’s Day Scholarship dari Toronto Centre dan telah mempublikasikan karya dalam jurnal akademik, bab dalam beberapa buku kebijakan makroprudensial, serta berbagai laporan Bank Indonesia, termasuk Kajian Stabilitas Keuangan. Minat risetnya mencakup keuangan Islam, stabilitas keuangan, kebijakan makroprudensial, dan risiko iklim.
Azizon
Manajemen Kajian dan Pengembangan
Azizon (@azizonomics) adalah seorang behavioral economist yang tertarik pada bidang ekonomi dan keuangan islam. Saat ini sedang menempuh Pendidikan Doktor di Department of Economics Birmingham Business School, University of Birmingham dengan fokus penelitian dalam bidang Ekonomi Perilaku dan Studi Eksperimental. Ia meraih gelar Master of Science pada program Behavioural and Economics Science, with an Economic Track dari University of Warwick dan Sarjana di Program Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia. Sebelum menjalani studi doktoralnya, Azizon bekerja sebagai peneliti dan pengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI). Ia sangat tertarik untuk meneliti topik-topik seperti social preferences, ekonomi syariah, ethics in economics, human development, public policy, and subjective well-being. Azizon telah aktif terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian dan konsultasi yang bekerja sama dengan berbagai stakeholders baik pemerintahan maupun swasta dan telah mempublikasikan berbagai artikel ilmiah di jurnal internasional. Selain itu, Azizon saat ini sedang membangun Behavioural and Ethical Insights Unit (Behavethics), sebuah lembaga penelitian konsultasi di bidang ekonomi perilaku dan kebijakan publik serta Lumbuang Raso sebuah usaha sosial di Sumatera Barat.
Dian Nuriyah Solissa
Kepala Manajemen Pemberdayaan Insani
Dian Nuriyah Solissa (@iansolissa84) mengawali karirnya mengajar di Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta pada tahun 2009 dan mulai aktif mengajar di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta di prodi perbankan syariah semenjak tahun 2014. Di awal karirnya di FEBI, selain mengajar Dian juga diberi amanah menjadi Sekretaris program studi dan kemudian menjadi kepala laboratorium. Setelah menamatkan program master di Kajian Timur Tengah dan Islam (KTTI) konsentrasi perbankan syariah di Universitas Indonesia di tahun 2009, sekarang Dian merupakan mahasiswa Ph.D di Center for Financial and Corporate Integrity (CFCI), Coventry University dengan focus study terkait dengan regulasi Bank for international settlement (BIS) dan Islamic Financial Service Board (IFSB) terkait dengan Risk in Islamic Bank. Sebagai research student, Dian aktif mengikuti kegiatan-kegiatan terkait dengan pengembangan methodology dan juga academic writing yang diadakan oleh Coventry University.
Selain kegiatan academik, kegiatan non-academik guna memenuhi kebutuhan life-balance sebagai salah satu hal yang sangat dipertimbangkan selama study di UK ini juga diikuti, seperti halnya terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan yang diadakan oleh Keluarga Islam Greater Coventry (KIGC) yang merupakan locality di bawah KIBAR.
Iffah Hafizah
Manajemen Pemberdayaan Insani
Iffah Hafizah (@ifhfizah) merupakan peneliti junior di lembaga think-tank yang fokus pada pengembangan keuangan berkelanjutan. Salah satu riset yang saat ini sedang dikembangkan yakni mengenai peran keuangan syariah dalam mendukung investasi di sektor energi terbarukan. Iffah juga terlibat di beberapa project mengenai studi resiliensi dalam konteks pembangunan berkelanjutan yang berkolaborasi dengan multi-stakeholders. Saat ini, Iffah menempuh studi Master di University College London, Inggris, dengan fokus studi terkait ekonomi dan kebijakan pada sektor lingkungan dan energi. Iffah berharap dapat menerapkan ilmu yang dipelajari pada studi master untuk mengkaji isu-isu strategis yang mengintegrasikan konsep sustainability dalam perspektif ekonomi dan keuangan syariah.
Adilah Adzhani Amanda
Manajemen Pemberdayaan Insani
Adilah Adzhani Amanda (@adilahadzani) memiliki latar belakang akademik di bidang ekonomi dan bisnis Islam, dengan minat utama pada business and sustainability. Berpengalaman riset di isu ekonomi berkelanjutan, termasuk penelitian sebelumnya mengenai peningkatan food waste selama bulan Ramadhan dan dampaknya terhadap ekonomi serta lingkungan.
Dengan pemahaman mendalam mengenai prinsip ekonomi Islam, Adilah antusias untuk mempelajari solusi inovatif yang menggabungkan nilai keberlanjutan dan etika dalam bisnis terutama pada bidang jasa boga. Ia beraspirasi untuk ikut mendorong diskusi praktik bisnis yang lebih bertanggung jawab terhadap aspek keberlanjutan dalam bidang yang ditekuni.
Associates - IAEI UK
M. Sabbit Qolbi
Intern - Desainer Grafis
M. Sabbit Qolbi (@sabbit.q), bisa disapa Sabbit atau Qolbi, mahasiswa Akuntansi Universitas Diponegoro dengan fokus Sustainability Accounting. Sebagai seorang muslim, Ia memulai ketertarikannya terhadap Ekonomi Syariah dengan menjadi bagian dari Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI FEB UNDIP). Setelah menamatkan episode bersama KSEI FEB UNDIP, Ia melanjutkan series Ekonomi Syariah dan Desain-nya bersama IAEI UK.
Nadya Rahmalina
Intern - Desainer Grafis
Nadya Rahmalina (@nadya.rhmln) baru saja menamatkan pendidikan sarjananya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada program studi Ekonomi Syariah dengan topik skripsi mengenai Waqf Crowdfunding Model (WCM). Saat ini ia aktif menjadi bagian dari tim kreatif pada lembaga think tank Keuangan Sosial Islam dan lembaga Digital Fundraising. Bergabungnya Nadya di IAEI UK ini merupakan salah satu bentuk upaya dirinya untuk mewujudkan apa yang telah ia mulai sebelumnya dengan menjadi sarjana ekonomi, sambil juga berkontribusi untuk membumikan ekonomi syariah melalui desain grafis.
Aldi Shaputra Ramdani S.
Intern - Desainer Grafis
Aldi Shaputra Ramdani S. biasa disapa Aldi, mahasiswa akhir Universitas Hasanuddin prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Selama menjalankan perkuliahan Aldi juga aktif di berbagai organisasi salah satunya KSEI FoSEI Unhas yang membuat Aldi tertarik dalam mempelajari Ekonomi Islam dan ingin berkontribusi lewat keahliannya yaitu desain graphic dalam menyiarkan ekonomi islam.
Muhammad Nagip
Intern - Desainer Grafis
Nagip merupakan lulusan Universitas Gunadarma, jurusan Sistem Informasi. Beliau memiliki hobi dan pengalaman dalam mendesain sebuah produk dengan baik. Nagip memiliki daya analisa yang baik dalam merancang sebuah desain, terlihat dari banyaknya proyek yang telah dikerjakan mulai dari desain awal hingga pembuatan desain panggung event besar. Tidak hanya desain visual dan cetak yang bagus, desain UI/UX Web design Nagip juga sangat baik, terlihat dari lomba-lomba yang diikutinya mulai dari Essai hingga Pekan Kreativitas Mahasiswa, banyak sekali ide-ide yang dituangkan Nagip untuk merancang sebuah desain web yang interaktif. Selain kemampuan desain dan kemampuannya dalam menganalisa kebutuhan yang ada terkait media, Nagip juga merupakan seorang pemimpin yang baik dan bertanggung jawab dalam setiap acara yang Nagip pimpin. Kerja sama tim merupakan hal yang harus disikapi dengan baik dan dapat berkolaborasi bersama demi mencapai tujuan dan misi yang ingin dicapai, hal ini merupakan prinsip yang selalu dipegang teguh oleh Nagip.