Inggris, 24 Agustus 2024
Ikatan Ahli Ekonomi Islam di United Kingdom (IAEI-UK) telah menyelenggarakan sebuah webinar yang mengusung tema “Zionisme Sebagai Gerakan Kolonial: Menggali Akar Konflik Israel-Palestina” pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Acara ini menghadirkan Sabiq Musthafa, seorang pakar studi Islam dan Timur Tengah yang juga merupakan pengurus IAEI-UK dari kota Exeter, sebagai pembicara utama. Webinar ini juga menghadirkan Moh. Kamiluddin Misdin dari Glasgow dan Zemy Prabowo dari Warwick sebagai penanggap, yang keduanya juga merupakan pengurus IAEI-UK.
Dalam pemaparannya, Sabiq Musthafa menjelaskan bahwa Zionisme adalah gerakan kolonial yang bertujuan untuk mendirikan negara Yahudi di Palestina. Proses ini menyebabkan migrasi besar-besaran Yahudi ke wilayah tersebut dan pengusiran penduduk asli Palestina, yang pada akhirnya menjadi akar konflik yang berkepanjangan antara Israel dan Palestina. Gerakan Zionisme sering dikaitkan dengan kolonialisme pemukim, di mana para pemukim Yahudi mengambil alih tanah Palestina dan menggantikan penduduk asli dengan menggunakan kebijakan diskriminatif serta tindakan kekerasan.
Sabiq juga menyoroti bagaimana Israel sering dianggap menerapkan sistem apartheid melalui kebijakan pemisahan yang ketat antara warga Yahudi dan Palestina, baik di Israel sendiri maupun di wilayah-wilayah pendudukan. Sistem ini mencakup diskriminasi hukum, pembatasan gerak, serta pembangunan pemukiman Yahudi di tanah Palestina, yang semakin memperdalam ketidakadilan dan konflik yang ada.
Sesi diskusi juga mengangkat beberapa gagasan mengenai solusi, termasuk satu negara sebagai alternatif. Solusi ini mengusulkan pembentukan sebuah negara tunggal di mana Yahudi dan Palestina dapat hidup bersama dengan hak yang setara tanpa adanya pemisahan berdasarkan etnis. Namun, gagasan ini menghadapi tantangan besar, terutama terkait dengan identitas nasional serta kontrol atas tanah dan sumber daya.
Webinar ini berhasil menarik perhatian dan partisipasi dari berbagai kalangan, terutama mereka yang tertarik pada isu-isu Timur Tengah dan konflik Israel-Palestina. IAEI-UK berharap diskusi ini dapat membuka wawasan baru dan mendorong dialog yang konstruktif untuk mencari solusi yang berkeadilan bagi semua pihak yang terlibat.
Kontributor: Muhamad Rizky Rizaldy