Ikatan Ahli Ekonomi Islam di United Kingdom (IAEI-UK) mengadakan kegiatan kajian internal yang sangat dinantikan bersama Asst. Professor Wahyu Jatmiko pada Sabtu, 1 Juni 2024. Acara ini diselenggarakan melalui platform Zoom dan dihadiri oleh pengurus IAEI-UK dari berbagai latar belakang dan universitas di UK yang memiliki minat dan semangat dalam ekonomi dan keuangan Islam.

Dalam sesi ini, Asst. Professor Wahyu Jatmiko berbagi tentang perjalanan PhD-nya dan pandangannya terkait perkembangan body of knowledge dari Islamic Finance. Wahyu, yang meraih gelar master dan doktor dari Durham University Business School, kini mengajar di Southampton University dan juga aktif sebagai pembina di IAEI-UK.

Beliau menyampaikan bahwa perkembangan keuangan Islam yang berkelanjutan perlu ditopang oleh riset-riset akademik berkualitas yang bersifat forward looking dan dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional bereputasi tinggi. Menurutnya, inovasi pada keuangan Islam dapat dibangun kokoh di atas fondasi keilmuan yang diakui oleh berbagai kalangan. Dengan adanya riset yang mendalam dan diakui secara internasional, keuangan Islam tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang dan memberikan kontribusi nyata terhadap sistem keuangan global.

Kegiatan kajian internal bersama Asst. Professor Wahyu Jatmiko ini memberikan wawasan berharga bagi para peserta mengenai pentingnya riset berkualitas dalam perkembangan keuangan Islam. Beliau menekankan bahwa inovasi dalam bidang ini harus didasarkan pada penelitian yang solid dan diakui secara internasional. Ini akan memastikan bahwa keuangan Islam dapat terus berkembang dengan cara yang berkelanjutan dan memberikan dampak positif yang luas. Diharapkan dengan adanya kajian seperti ini, anggota IAEI-UK dan para peserta lainnya akan lebih termotivasi untuk melakukan penelitian berkualitas dan berkontribusi pada pengembangan keuangan Islam. Dengan dukungan akademisi seperti Asst. Professor Wahyu Jatmiko, keuangan Islam dapat terus maju dan diakui sebagai alternatif yang kuat dan berkelanjutan dalam sistem keuangan global. IAEI-UK berharap dapat terus menyelenggarakan kegiatan serupa untuk memperkaya pengetahuan dan memperkuat jaringan para ahli ekonomi Islam di masa mendatang.

Kontributor: Muhamad Rizky Rizaldy